Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 10; Matius 10; 2 Tawarikh 22
Menyeberang sungai Yordan adalah suatu titik balik yang sangat penting dalam perjalanan orang Israel. Sungai Yordan seolah adalah gerbang untuk memasuki tanah perjanjian. Dengan melewati sungai ini, orang Israel telah mencapai tujuannya dan masuk ke dalam kehidupan yang baru.
Di situ Yosua berpesan agar mereka mendirikan tumpukan dua belas batu di tengah sungai, sebagai peringatan. Ada dua hal yang dapat mereka peringati.
Yang pertama adalah kasih setia Allah, yang akhirnya membawa mereka masuk ke tanah perjanjian, melepaskan mereka dari sengsara perbudakan.
Kedua, adalah peringatan bahwa sungai itu dan tumpukan batunya adalah batas agar mereka tidak kembali lagi ke tanah Mesir. Selama di padang gurun, orang Israel menggerutu, mengomel, dan berusaha untuk kembali lagi ke Mesir. Kedua belas batu itu adalah tugu peringatan bahwa mereka melupakan segala yang ada di belakang mereka.
Sebab Kristus adalah sungai Yordan kita. Saat kita mendedikasikan hidup bagi Kristus, di situ kita memancangkan kedua belas batu di hati kita. Kita mengingat kasih setiaNya yang mengubahkan hidup kita menjadi baru. Juga, menjadi peringatan agar kita berubah dan tidak kembali kepada kehidupan lama yang penuh dengan dosa dan keinginan daging.
Happy moments: praise God. Painful moments: trust God. Every moments: thank God.